Sabtu, 12 Desember 2015

Love Story - Taylor Swift

taylor swift

Love Story – Taylor Swift

We were both young, when I first saw you 
Kita berdua masih muda, saat aku pertama berjumpa denganmu.

I close my eyes 
Aku pejamkan kedua mataku.


And flashback starts 
Dan mulai mengingat yang telah berlalu.

I’m standing there 
Aku berdiri di sana.

On a balcony in summer air 
Di sebuah balkoni di musim panas.

I see the light, see the party the ball gowns 
Aku melihat cahaya lampu, pesta, gaun pesta.

I see you make your way through the crowd 
Aku lihat kau berusaha melewati keramaian.

And say, “ hello ” little did I know 
Dan berkata, “ halo ” hal kecil yang aku ingat.

That you were Romeo, you were throwing pebbles  
Kau berkata namamu Romeo, sambil melempar batu kerikil.

And my daddy said “ Stay away from Juliet ”
Dan ayahku berkata, “ menjauhlah dari Juliet ”.

And I was crying on the staircase 
Dan akupun menangis di tangga rumah.

Begging you, “ please don’t go ”
Memintamu, “ mohon jangan pergi ”

And I said “ Romeo take me somewhere we can be alone ”
Dan aku berkata “ Romeo bawalah aku ke sebuah tempat yang hanya ada kita berdua ”

I’ll be waiting 
Aku ‘kan menunggu.

All there’s left to do is run 
Untuk segera pergi bersamamu.

You’ll be the prince, and I’ll be the princess 
Kau akan jadi pangeran dan aku puterinya.

It’s a love story  
Menjadi sebuah cerita cinta.

Baby, just say “ yes ” 
Sayang, katakan saja “ iya ”

So I sneak out to the garden to see you  
Maka aku diam - diam pergi ke taman untuk bertemu denganmu.

We keep quiet, because we’re dead if they knew  
Kita hanya berbisik, karena berbahaya jika ketahuan mereka.

So close your eyes 
Pejamkanlah kedua matamu.

Escape this town for a little while, oh  
Sekali - sekali keluarlah dari kota ini.

Cause you were Romeo 
Karna kau adalah Romeo.

I was a scarlet letter  
Aku seorang wanita yang terhukum.

And my daddy said, “ Stay away from Juliet ” 
Dan ayahku berkata, “ menjauhlah dari Juliet ”

‘Cause you were everything to me 
 Karna bagiku kau adalah segalanya.

I was begging you “ Please don’t go ”
Aku memintamu, “ mohon jangan pergi ”

And I said
Dan aku berkata,

Romeo, take me somewhere we can be alone
Romeo, bawalah aku ke sebuah tempat yang hanya ada kita berdua.

I’ll be waiting
Aku ‘kan menunggu.

All there’s left to do is run
Untuk segera pergi bersamamu.

You’ll be the prince and I’ll be the princess
Kau akan jadi pangeran dan aku puterinya.

It’s a love story
Menjadi sebuah cerita cinta.

Baby, just say “ yes ”
Sayang, katakan saja “ iya ”

Romeo, save me
Romeo, selamatkan aku.

They’re trying to tell me how to feel
Mereka berusaha mengusik perasaanku padamu.

This love is difficult but it’s real
Memang ini cinta yang sulit tapi nyata adanya.

Don’t be afraid
Tak usah khawatir.

We’ll make it out of this mess
Mari kita selesaikan masalah ini.

It’s a love story
Menjadi sebuah cerita cinta.

Baby, just say “ yes ”
Sayang, katakan saja “ iya ”

I got tired of waiting
Aku mulai letih menunggumu.

Wondering if you were ever coming around
Bertanya - tanya akankah kau datang ke sini?

My faith in you was fading
Keyakinanku padamu mulai memudar.

When I met you on the outskirts of town
Saat aku bertemu denganmu di pinggir kota.

And I said
Dan aku berkata,

Romeo, save me
Romeo, selamatkan aku.

Ive been feeling so alone
Aku terus merasa kesepian.

I keep waiting for you but you never come
Aku terus menunggumu, tapi kau tak pernah datang.

Is this in my head?
Inikah yang ada di benakku?

I don’t know what to think
Aku tak tau apa yang harus aku pikirkan.

He knelt to the ground
Dia berlutut di tanah.

And pulled out a ring and said
Dan mengeluarkan sebuah cincin kemudian berkata..

Marry me, Juliet,
Menikahlah denganku, Juliet.

You’ll never have to be alone
Kau tak boleh sendiri dan kesepian.

I love you
Aku mencintaimu.

And that’s all I really know
Dan itulah yang aku tau.

I talked to your dad
Aku berbicara pada ayahmu.

Go pick out a white dress
Untuk membawakanku sebuah gaun putih.

It’s a love story
Menjadi sebuah cerita cinta.

Baby, just say “ yes ”
Sayang, katakan saja “ iya ”

Cause we were both young when I first saw you
Karna kita berdua masih muda, saat aku pertama berjumpa denganmu.

Writer : Taylor Swift
From the album Fearless production of Big Machine Records.